Selasa, 02 April 2013

PEMBINAAN ASEPTOR KB MELALUI KONSELING




PEMBINAAN ASEPTOR KBKehamilan Kosong (Blighted Ovum)
Anda pernah mendengar Kehamilan Kosong  atau Blighted Ovum ? Yaitu calon ibu yang mengalami kehamilan kosong. Meski tidak mengalami gejala aneh, tapi di dalam kandungannya yang membesar, tidak terdapat janin.

pengertian Blighted ovum
“Blighted ovum adalah suatu kehamilan tanpa dijumpai adanya pertumbuhan embrio,” ungkap Dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K) dari Klinik Yasmin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Saat dilakukan tes kehamilan, calon ibu dinyatakan positif hamil dan mereka juga merasakan gejala-gejala wanita hamil seperti umumnya. Seperti mual, pusing, cepat lelah, dan
payudara yang mengeras.

“Pada kehamilan kosong, plasenta dan kantung kehamilan tetap berkembang secara normal, yang menjadi masalah hanyalah perkembangan janinnya,” tukas Dr. Andon. Tak heran bila dalam tes kehamilan urin, hasilnya tetap positif dan mengalami gejala kehamilan muda.

Menurutnya, kehamilan kosong terjadi karena sel telur yang dibuahi tidak berhasil berkembang secara sempurna. Meski kantung kehamilan terus membesar, namun perkembangan janinnya sama sekali tidak terjadi.

“Sehingga saat kehamilan berusia kurang lebih satu setengah bulan, saat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG), hanya akan terlihat kantung kehamilan saja tanpa ada gambar janinnya,” terangnya.

Calon ibu hanya bisa diindikasikan apakah mengalami kehamilan kosong atau tidak, adalah saat ia melakukan
pemeriksaan USG.

“Blighted ovum terjadi di kehamilan yang sangat dini, pada umumnya pasien datang ke dokter karena keluhan berupa bercak pendarahan di usia kehamilan kurang lebih 6-8 minggu,” tukasnya.

Tak heran bila penderita menyangka selama ini kehamilannya normal-normal saja, sebab kantung kehamilan terlihat jelas, dan tes kehamilan urin pun positif. Sehingga biasanya kehamilan kosong itu baru terdeteksi saat si ibu melakukan USG.

Sayangnya alat bantu USG melalui vagina, gambaran janin baru dapat terlihat di usia kehamilan 6 minggu dan dengan USG yang ditempelkan di perut, gambaran janin baru dapat terlihat pada usia kehamilan 7 minggu.

Dengan bantuan USG vagina, tambah Dr. Andon, gambaran janin atau kantung janin dapat terlihat, apakah ukurannya sudah mencapai 20 milimeter. Tapi bila belum terlihat, maka bisa jadi Anda mengalami kehamilan kosong.

“Jika janin belum terlihat sedangkan diameter kantung kehamilan masih belum mencapai 20 mm, maka sangat dianjurkan untuk melakukan USG ulang dalam 1-2 minggu kemudian,” sarannya.

Hingga saat ini,
penyebab terjadinya kehamilan kosong masih belum diketahui. Tapi dari beberapa pengalaman klinis, Dr. Andon memperkirakan ada kaitannya dengan kelainan kromosom pada janin.

“Ini dapat terjadi akibat sel telur yang kurang baik, dibuahi oleh sperma normal atau sebaliknya, sperma yang kurang baik membuahi sel telur yang normal.”

Komplikasi juga kerap dialami oleh pasien dengan kehamilan kosong, yaitu pendarahan akibat kehamilannya tidak normal. “Perdarahan ini terjadi akibat tubuh berusaha mengeluarkan hasil konsepsi yang tidak normal,” jelasnya.

Perdarahan akan terhenti, bila seluruh hasil konsepsi berhasil dikeluarkan dari rahim. “Jika hasil konsepsi tidak dapat keluar sempurna, maka diperlukan bantuan kuretase oleh dokter,” ungkap Dr. Andon lagi.

Agar pendarahan tidak terjadi terus menerus, ada dua cara yang umumnya dilakukan untuk mengeluarkan kehamilan kosong. Yaitu dengan menggunakan obat atau melakukan kuretase. “Tapi kuretase memiliki kelebihan karena dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan kromosom,” sarannya.

Meski begitu, blighted ovum tidak terkait dengan
gangguan kesuburan, sebab bisa saja kehamilan selanjutnya bisa berjalan normal. Tapi bila kehamilan kosong kembali berulang, maka kemungkinan besar terdapat kelainan kromosom menetap pada salah satu dari suami-istri.

“Tapi yang perlu diingat, “blighted ovum” juga tidak terkait dengan kanker rahim,” jelas Dr. Andon. Ia pun mengatakan bahwa hingga kini masih belum ada cara untuk mencegah terjadinya kehamilan kosong ini.


 MELALUI KONSELING

Dalam pembinaan pada akseptor KB sangat penting terutama pada pasangan usia subur yang baru menikah dalam penggunaan alat kontrasepsi dengan tujuan memberikan dukungan dan pemantapan penerimaan gagasan KB serta penurunan angka kelahiran yang bermakna. Untuk mencapai tujuan tersebut ada tiga fase, yaitu fase menunda kesuburan, fase menjarangkan kehamilan, fase mengakhiri kesuburan atau kehamilan. Yang pertama adalah fase menunda kehamilan yaitu dimana PUS akan menunda kehamilan dengan usia istri kurang dari 20 tahun. Kedua adalah fase menjarangkan kehamilan yaitu menjarangkan kehamilan dengan memberi jarak kelahiran anak 2 – 4 tahun dan periode usia istri antara 20 – 30 atau 35 tahun. Ketiga yaitu fase mengakhiri kehamilan yaitu keadaan dimana mengakhiri kesuburan atau kehamilan setelah mempunyai 2 orang anak dengan periode usia istri diatas 30 tahun.
Pembinaan akseptor KB melalui konseling.

1.    Alat kontrasepsi kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi bagi pria yang digunakan pada alat kelamin, terbuat dari karet tipis, kulit, lateks dan plastik. Kondom ini berguna untuk mencegah pertemuan sel telur wanita dan sel mani dari laki-laki sehingga tidak terjadi kehamilan.
Pembinaan akseptor yang dberikan yaitu
a.    cara pemakaian
Sarungkan pada alat kelamin laki-laki saat dalam keadaan tegang, baru kemudian dilakukan hubungan kelamin.
b.    Keuntungan
1)   Mencegah kehamilan
2)   Dapat dipakai sendiri
3)   Mudah didapat
4)   Praktis
5)   Murah
6)   Memberi perlindungan terhadap penyakit – penyakit akibat hubungan seks.
7)   Dapat diandalkan karena cukup efektif
8)   Sederhana, ringan disposable
9)   Tidak mempunyai efek samping
10)    Pria ikut secara aktif dalam program KB
c.    Tempat memperoleh kondom
1)   Apotik
2)   Puskesmas
3)   BPS
4)   Toko obat
d.   Cara pembuangan kondom yang benar
1)   Jangan dibuang kedalam toilet
2)   Jangan dibuang ke dalam selokan atau got/ parit
3)   Jangan dilempar ke halaman
4)   Dibakar bersama sampah
5)   Bersihkan dulu ( cuci ), bungkus, ikat lalu masukkan ke tempat sampah
6)   Ditanam

2.    PIL KB
Pil KB berisi hormon estrogen dan progesteron yang berguna untuk mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita.
Ada 2 macam kemasan pil, yaitu :
a.       Kemasan berisi 21 Pil
b.      Kemasan berisi 28 Pil
Sebelum meminum pil KB, Kesehatan ibu perlu diperiksa terlebih dahulu. Jika menurut hasil pemeriksaan ibu bisa memakai pil KB barulah ibu dapat mulai minum pil KB. Untuk kemasan berisi 21 pil, tablet pertama diminum setiap hari ke lima haid. Untuk kemasan berisi 28 pil, tablet pertama diminum pada setiap hari pertama haid, mulai dari tanda panah.
a.    Cara pemakaian
Pil KB diminum setiap hari satu tablet secara teratur, tidak boleh lupa. Hanya dengan meminum pil secara teratur dapat diperoleh manfaat pil KB sebagai cara mencegah kehamilan.
b.    Keuntungan
1)   Pil KB manjur untuk mencegah kehamilan bila dipakai sesuai petunjuk, diminum setiap hari secara teratur.
2)   Bila ingin mempunyai anak lagi, maka ibu bisa hamil kembali setelah pemakaian pil dihentikan.
3)   Siklus haid teratur, banyaknya darah haid berkurang (mencegah anemia), tidak terjadi nyeri haid.
4)   Mudah dihentikan setiap saat
c.    Kerugian
1)   Membosankan karena harus menggunakannya setiap hari.
2)   Pusing
3)   Nyeri payudara
4)   Mual, terutama pada 3 bulan pertama
5)   Berat badan naik sedikit
d.   Efek samping
1)      Aminorea
2)      Perdarahan/spotting
3)      Berat badan meningkat
4)      Jerawat
5)      Mual/pusing/muntah
e.    Tempat memperoleh Pil KB
1)   Apotik
2)   Klinik KB
3)   Puskesmas
4)   BPS
f.    Yang perlu diingat
1)      Bila sudah hampir habis segeralah minta kepada tempat pelayanan, supaya tidak tertunda.
2)      Jangan lupa, pil KB harus diminum setiap hari secara teratur.
3)      Apabila lupa, minumlah saat itu juga 1 tablet dan malamnya minum 1 tablet lagi
4)      Apabila 2 hari lupa minum pil, pergilah ke klinik beritahukan kepada dokter atau bidan (jika sering lupa minum pil KB bisa terjadi kehamilan)
5)      Apabila merasa pusing atau mual pil KB tetap diminum
6)      Apabila tidak cocok memakai pil KB pergilah ke tempat pelayanan untuk minta dibantu dokter atau bidan. Mungkin perlu ganti cara KB lainnya
7)      Bagi aseptor yang cocok, pil KB bisa dipakai dalam jangka waktu cukup lama

3.    SUNTIKAN KB
Kontrasepsi yang berisi depo medroksiprogesteron asetat (DMPA), estradiol sipionat (cycloferm), noretindron enatat(NETEN).
Tekhnik penyuntikan ialah seca intramuskulus dalam, di daerah muskulus gluteus maksimus atau deltoideus.
a.    Keuntungan
1)   Praktis
2)   Pencegahan kehamilan jangka panjang
3)   Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri


b.      Kerugian
1)   Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
2)   Gangguan haid
3)   Harus disuntik setiap bulan
c.       Efek samping
1)   perdarahan bercak (spotting)
2)   aminorea
3)   peningkatan berat badan
4)   Pusing
5)   Timbulnya jerawat
d.      Tempat memperoleh pelayanan kontrasepsi suntikan
1)   Klinik KB
2)   Puskesmas
3)   BPS
4)   Rumah sakit
e.       Penting untuk diingat
1)   Suntikan KB diberikan saat ibu sedang haid, terutama untuk memastikan bahwa saat suntikan itu diberikan ibu sedang tidak hamil
2)   Sebelum diberi suntikan KB, kesehatan ibu harus diperiksa dulu, yaitu vital signnya
3)   Suntikan KB dapat diberikan sambil duduk atau berbaring
4)   Jika suami pergi selama satu bulan hingga tiga bulan atau lebih, ibu tetap harus mendapat suntikan KB secara teratur
5)   Terdapat kemungkinan ibu mengalami gangguan seperti nyeri pada perut, hal ini adalah efek samping dari pemakaian suntikan KB. Pergilah ketempat pelayanan kesehatan, untuk mendapatkan nasihat atau bantuan bidan atau dokter


4.   IUD / AKDR (ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM)
IUD (Intra  Uterin Device) atau AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan di dalam rahim yang berjangka panjang dapat sampai 10 tahun dan dapat dipakai oleh semua usia perempuan usia reproduksi. IUD mencegah pertemuan sel sperma dengan sel telur sehingga kehamilan tidak terjadi.Ada beberapa macam IUD :
1)   Bentuk seperti spiral, namanya lippes loop
2)   Bentuk seperti huruf T dan dililiti tembaga, namanya cooper-T
3)   Berbentuk seperti pohon kelapa atau kipas terbuka dan dililiti tembaga, namanya multi load
a.    Cara kerja IUD
IUD mencegah pertemuan sel sperma dengan sel telur sehingga kehamilan tidak terjadi
b.   Cara pemakaian IUD
IUD dipasang pada rongga rahim wanita pada saat sedang haid atau  pada masa nifas. Pemasangan dilakukan oleh dokter atau bidan yang terlatih.
c.    Keuntungan
1)      Praktis tidak perlu mengingat ingat
2)      Ekonomis
3)      Aman
4)      Efektif untuk proteksi jangka panjang
5)      Tidak mengganggu hubungan suami istri
6)      Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
d.   Kerugian
1)   Rasa nyeri atau mulas beberapa saat setelah pemasangan
2)   Klien tidak dapat melepas AKDR oleh dirinya sendiri, karena petugas kesehatan yang sudah terlatih yang dapat melepas AKDR
3)   Perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke waktu. Untuk melakukannya, perempuan harus memasukkas jarinya ke dalam vagina, sebagian besar perempuan tidak mau melakukan hal ini
e.    Efek samping
1)   Perdarahan
2)   Infeksi
3)   Kram/nyeri haid
4)   keputihan
f.    Tempat memperoleh pelayanan IUD
1)   Puskesmas
2)   Klinik KB
3)   BPS
4)   Dokter kandungan
5)   Rumah sakit
g.   Penting untuk diingat
1)   Mengecek kesehatan umum ibu ( vital sign) sebelum pemakaian IUD
2)   Pemasangan IUD dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih


5.   IMPLANT atau AKBK (alat kontrasepsi bawah kulit)
Implant atau susuk KB adalah alat kontrasepsi yang terdiri dari enam kapsul kecil berisi hormon lovonorgestrel, implant dipasang di bawah kulit lengan atas bagian dalam, implant dipakai selama lima tahun.
a.    Cara kerja kontrasepsi implant
Keenam kapsul implan secara tetap melepaskan sejumlah hormon yang dapat mencegah lepasnya sel telur dari indung telur dan mengentalkan lendir pada mulut rahim, sehingga sel sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim. Hormon ini juga dapat menipiskan selaput lendir rahim sehingga hasil pembuahan tidak dapat tertanam di dalam rahim.
b.   Keuntungan
1)   Perlindungan jangka panjang (5 tahun)
2)   Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
3)   Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
4)   Tidak mengganggu kegiatan senggama
5)   Dapat dicabut setiap saat saat sesuai dengan kebutuhan
c.    Kerugian
1)   Harus diinsisi/ dilukai kecil untuk memasukkan implant
2)   Nyeri didaerah pemasangan implant
d.   Efek samping
1)   Aminorea
2)   Perubahan berat badan
3)   Jerawat
4)   Mual dan muntah
5)   Pusing dan sakit kepala
e.    Tempat memperoleh pelayanan IUD
1)   Puskesmas
2)   Klinik KB
3)   BPS/ RB
4)   Rumah sakit
f.    Yang perli diingat
1)   Sebelum pemasangan implant, kesehatan umum (vital sign) klien harus diperiksa terlebih dahulu
2)   Sesudah pemasangan implan, kemungkinan ibu mengalami rasa nyeri pada tempat pemasangan. Biasanya hanya sebentar, tidak perlu khawatir, dan jangan diapa-apakan. Jika tidak tertahankan segera pergi ke tempat pelayanan kesehatan untuk meminta bantuan bidan atau dokter
3)   Selama 3 hari sesudah pemasangan. Ibu diperbolehkan mandi tetapi jaga supaya daerah tempat pemasangan tetap kering
4)   Jika ada keluhan, pergilah ke tempat pelayanan kesehatan agar dapat ditolong oleh dokter atau bidan
5)   Sesudah lima tahun, segeralah menuju tempat pelayanan kesehata karena keenam kapsul itu harus dicabut. Jika masih menginginkan kontrasepsi implant dokter atau bidan akan menggantinya dengan yang baru.


6.   MOW / STERILISASI
Merupakan metode pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma. Cara Kerja Tubektomi menghambat sperma karena saluran sel telur tertutup.
a.    Keuntungan
1)   Permanen dan efektif.
2)   Tidak mempengaruhi proses menyusui
3)   Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal
4)   Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%.
5)   Tidak ada efek samping jangka panjang dan tidak mengganggu hubungan seksual.
b.   Kerugian Tubektomi :
1)   Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
2)   Tidak bisa mempunyai anak lagi
c.    Efek samping
1)   Demam pasca operasi
2)   Rasa sakit pada lokasi pembedahan
3)   Perdarahan superfisial
d.   Tempat mendapatkan pelayanan kontrasepsi Tubektomi
Di rumah sakit


e.    Yang perlu  diingat
1)   bagi  wanita usia subur berumur diatas 26 tahun , dan  sudah punya anak cukup ( 2 anak ), anak terkecil harus berusia minimal 5 tahun.
2)   Puasa mulai tengah malam sebelum operasi, atau sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi. Bagi calon akseptor yang menderita Maag (kelaianan lambung agar makan obat maag sebelum dan sesudah puasa
3)   Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi sampai
4)               Harus mendapatkan persetujuan dari masing-masing pasangan

Langkah konseling KB dengan SATU TUJU
SA       : Sapa dan Salam
Ø Sapa klien secara terbuka dan sopan
Ø Beri perhatian sepenuhnya
Ø Bangun percaya diri klien
Ø Tanyakan apa yang perlu dibantu
T          : Tanya
Ø Tanyakan informasi tentang dirinya
Ø Bantu klien mengetahui pengalaman KB
Ø Tanyakan kontrasepsi yang ingin digunakan
U         : Uraikan
Ø Uraikan pada klien mengenai pilihannya
Ø Bantu klien pada jenis kontrasepsi yang paling dia ingini
TU       : Bantu
Ø  Bantu klien berfikir apa yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya
Ø  Tanyakan apakan pasangan mendukung dengan pilihannya 

by:http://eryreyhan.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar